- Back to Home »
- Liputan »
- Gadget Bekas, Why Not
Posted by : Wira
Senin, 14 September 2015
Sejak nilai Rupiah meroket hingga Rp 14040 per Dollar
Amerika, Ekonomi Indonesia mengalami kenaikan harga, tak terkecuali dengan barang
elektronik, khususnya gadget. Sobat
Muda tentu merasa bimbang dengan kondisi ini karena keinginan untuk memiliki gadget baru dan canggih harus tertunda
akibat naiknya harga. Tapi, Sobat Bolpen tak perlu khawatir karena membeli gadget second bisa menjadi solusi Sobat Muda untuk memiliki gadget Hightech dengan harga yang terjangkau. Tentu saja, membeli gadget second diperlukan tips agar suatu
saat tidak menyesal dikemudian hari. Nah, apa saja sih tipsnya ?
Harga murah memanglah sangat menggiurkan. Cobalah untuk
mempertimbangkan terlebih dahulu sejauh mana barang tersebut dibutuhkan agar tidak menghabiskan uang secara sia-sia.
2. Mensurvey Tempat
Membeli
Tempat membeli bisa menjadi patokan Sobat Muda dalam
bertransaksi gadget second. Bisa
dengan mengunjungi sebuah pusat elektronik langsung ataupun melalui situs onlineshop. Tapi ingat, saat
bertransaksi melalui onlineshop
usahakan untuk dapat bertemu langsung dengan pembeli atau menggunakan situs
onlineshop ternama yang terpercaya.
3. Menjajal Barang
yang Dibeli
Setelah bertemu dengan pembeli jangan lupa untuk mengecek
barang yang akan dibeli. Tanyakan sejauh mana kondisi barang tersebut digunakan
maupun cara penggunaan barang tersebut. Jangan lupa pula dengan asesoris yang
disematkan bersama gadget tersebut
karena dapat mendukung Sobat Muda dalam menikmati barang tersebut.
4. Cobalah untuk
Menawar
Menawar harga bisa
menjadi keuntungan bagi Sobat Bolpen untuk memperoleh gadget second. Pendekatan kepada penjual sangatlah disarankan untuk
memperoleh harga yang murah. Agar mudah dalam menawar, bagi Sobat Bolpen laki-laki bisa melakukan pendakatan dengan penjual perempuan ataupun
sebaliknya. Dengan begitu, pendekatan penjual-pembeli akan mudah terciptanya
komunikasi dengan lawan bicara.
buat Sobat Bolpen yang ingin memiliki gadget second tak perlu takut lagi selagi cermat dalam membeli.